kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bekraf dukung FWD Hackathon 2017


Jumat, 08 September 2017 / 14:00 WIB
Bekraf dukung FWD Hackathon 2017


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Tujuannya untuk memberikan penjelasan detil mengenai puncak kompetisi yang akan dilakukan tanggal 22-24 September 2017 mendatang sekaligus memberikan edukasi mengenai industri asuransi jiwa ke sejumlah daerah seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung.

Program tersebut melibatkan generasi muda guna menciptakan ide kreatif yang dapat membantu masyarakat mengenal dunia asuransi masa kini dengan memanfaatkan teknologi digital.

Wakil Direktur Utama FWD Life Rudi Kamdani menjelaskan sebagai pelopor asuransi jiwa berbasis digital di Indonesia, FWD Life memiliki tanggung jawab untuk ambil bagian dalam meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia khususnya dengan pemanfaatan inovasi digital.

Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Perusahaan terlebih data OJK per triwulan I 2017 menunjukkan, penetrasi asuransi di Indonesia baru berkisar 2,70 %.

Angka tersebut menunjukan penetrasi asuransi di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan beberapa negara lain di wilayah Asia seperti Singapura, Malaysia dan Thailand yang sudah berada di level 5 %.

“Kami memiliki visi mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi dengan memanfaatkan digital teknologi, mengajak generasi muda untuk menciptakan inovasi terbaiknya dalam menciptakan ekosistem digital melalui FWD Hackathon 2017," katanya.

Pihaknya yakin inovasi digital teknologi dapat mengakselerasi penetrasi asuransi jiwa di Indonesia.

"Apalagi saat ini terjadi pergeseran gaya hidup generasi muda yang melek teknologi,” ujarnya.

Rudi menambahkan dengan kegiatan yang baru pertama kali diadakan di bidang industri asuransi pihaknya berharap dapat menghasilkan sebuah embrio baru di dunia asuransi yang dapat memperkuat industri asuransi jiwa ke depan.

Sehingga, industri tersebut lebih kompetitif dan memberikan banyak kontribusi untuk negeri.

“Dengan berbagai inovasi digital teknologi akan terlahir inovasi yang dapat mendukung transformasi bisnis asuransi dari aspek underwriting, manajemen risiko sampai klaim sehingga memungkinkan untuk menciptakan pengalaman berasuransi yang lebih mudah, cepat dan nyaman,” kata Rudi. (Adi Suhendi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×