kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Bencana 2018 masih berdampak pada kualitas pinjaman multifinance


Senin, 08 April 2019 / 18:02 WIB
Bencana 2018 masih berdampak pada kualitas pinjaman multifinance


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek dari rentetan bencana alam tahun lalu masih berimbas pada kualitas pembiayaan perusahaan multifinance. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) misalnya mengaku dampak bencana turut mendorong naiknya risiko pembiayaan di kuartal 2019.

Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyebut hingga Maret 2019 tercatat rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) sebesar 0,95%. Nilai ini naik tipis bila dibandingkan Maret 2018 di level 0,85%. Ia bilang risiko masih berada pada segmen mobil bekas atau used car.

"NPF agak meningkat sedikit karena efek bencana alam lalu. Bencana Palu, Lombok dan Banten. Target NPF 2019 sebesar 0,9%," ujar Harjanto kepada Kontan.co.id pada Senin (8/4).

Agar dapat mencapai target tersebut, anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini akan mempertahankan NPF setelah lebaran. Oleh sebab itu sebelum lebaran, perusahaan akan melakukan pengingatan kepada konsumen lewat pesan singkat. Juga memberikan apresiasi jika membayar sebelum jatuh tempo.

Selain itu, Harjanto menyatakan semakin besar uang muka (down payment) maka semakin besar pula risiko yang akan ditanggung. Oleh sebab itu, pihaknya belum berencana untuk memberikan DP 0% hingga saat ini.

PT BCA Finance juga mengaku pengaruh bencana alam masih berdampak hingga saat ini. Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menyatakan hingga Maret 2019 NPF untuk pembayaran terlambat di atas 30 hari sebesar 1,83%, Nilai ini naik dari posisi Maret 2018 1,54%.

"Penyumbang NPF adalah mobil bekas. Pengaruh Palu sekitar 2%. Sebenarnya sebagian sudah kami restruktur, tapi masih terlihat di sistem," ujar Roni kepada Kontan.co.id.

Agar NPF tidak terus naik, anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk ini belum berminat untuk memberikan DP 0%. Lantaran akan memberikan risiko yang lebih besar terhadap kualitas pembiayaan. Hingga saat ini BCA Finance memberikan DP paling kecil sebesar 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×