kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berikut 10 jawara unitlink saham sampai Juni 2018


Minggu, 08 Juli 2018 / 15:28 WIB
Berikut 10 jawara unitlink saham sampai Juni 2018
ILUSTRASI. unitlink


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil unitlink saham hingga semester I 2018 memang mengalami penurunan sebesar 8,63%. Kinerja unitlink berbasis saham ini pun yang paling buruk ketimbang jenis lainnya.

Kendati begitu, ada 10 produk jenis ini yang berhasil mengalahkan rata-rata indeks acuan, bahkan mencetak kenaikan tinggi. Sebagai gambaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga anjlok 8,75% pada periode tersebut.

Data Infovesta Utama menunjukkan, produk milik PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG yang berhasil menempati posisi pertama, kedua, ketiga dan keempat. Yakni Simas Equity Fund Syariah mencatat return 26,57% lalu Simas Aggresive 26,49%, Simas Equity Fund 2 dan Simas Equity 2 mencatat imbal hasil masing-masing 24,30% dan 15,89%.

Kemudian di jajaran ke lima terdapat produk milik PT AXA Mandiri Financial Services yang bertajuk Advanced Commodity Syariah Rupiah dengan membukukan return 12,56%. Keenam, Smartwealth Equity Small Med Cap Fund besutan PT Asuransi Allianz Life Indonesia dengan imbal hasil 6,03%.

Ketujuh, produk milik PT Prudential Life Assurance bernama PRUlink Syariah Rupiah Asia Pacific Equity Fund mencatat return 1,98%. Kedelapan, Simas Jiwa Investa Maxima Fund kepunyaan PT Asuransi Simas Jiwa dengan imbal hasil 1,62%.

Kesembilan, Chubb Global Equity Fund Syariah milik PT Chubb Life Insurance Indonesia dengan return 0,15% sedangkan produk PT Asuransi Cigna bernama Cigna Equity Small Mid Cap Fund membukukan return minus 0,19%.

Senior Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo menjelaskan, rata-rata imbal hasil unitlink saham sampai semester I 2018 tercatat minus 8,63% sebab indeks harga saham gabungan (IHSG) yang juga anjlok 8,75%.

"Unitlink saham berpotensi menguat namun telatif tipis lantaran isu pelemahan kurs dan rencana The Fed yang akan kembali mengerek suku bunga acuan lagi," kata Praska, akhir pekan ini.

Sedangkan hingga akhir tahun ini Praska meramal unitlink jenis ini mencetak imbal hasil 8%-12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×