kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.331   15,00   0,09%
  • IDX 6.752   -51,05   -0,75%
  • KOMPAS100 996   -9,24   -0,92%
  • LQ45 770   -6,76   -0,87%
  • ISSI 211   -0,89   -0,42%
  • IDX30 399   -2,51   -0,63%
  • IDXHIDIV20 482   -1,75   -0,36%
  • IDX80 113   -0,94   -0,83%
  • IDXV30 119   -0,03   -0,03%
  • IDXQ30 131   -0,88   -0,67%

Berisiko tinggi, BCA tak minat rilis produk kredit online


Kamis, 11 April 2019 / 19:30 WIB
Berisiko tinggi, BCA tak minat rilis produk kredit online


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan mulai menghadang perusahaan teknologi finansial (tekfin) atau financial technology (fintech) dengan menyediakan produk kredit online guna mengakselerasi pertumbuhan.

Namun strategi tersebut enggan diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja bilang, produk kredit online punya risiko yang tinggi. “Kami belum berani memulai, menurut kami risikonya masih terlalu tinggi,” kata Jahja di Jakarta, Kamis (11/4).

Jahja memberikan contoh bagaimana ratusan perusahan fintech di China bangkrut akibat mitigasi risiko yang buruk.

Padahal, kata Jahja sebagai perusahaan teknologi, mereka telah memiliki alogaritma yang baik untuk menentukan kelayakan nasabah menerima pinjaman.

“Calon peminjam ini misalnya dinilai baik dari hasil algoritma perusahaan tekfin. Namun dengan bunga tinggi, peminjam nyatanya tak hanya meminjam uang dari satu perusahaan saja, sehingga akhirnya gagal bayar,” ujar Jahja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×