kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.809   21,00   0,12%
  • IDX 6.449   10,73   0,17%
  • KOMPAS100 924   -1,45   -0,16%
  • LQ45 720   -2,71   -0,37%
  • ISSI 206   1,97   0,96%
  • IDX30 374   -1,81   -0,48%
  • IDXHIDIV20 452   -2,18   -0,48%
  • IDX80 105   -0,14   -0,13%
  • IDXV30 111   0,14   0,12%
  • IDXQ30 122   -0,65   -0,53%

Berkaca dari Jiwasraya, AAJI minta pemerintah segera bentuk lembaga penjamin polis


Kamis, 23 Januari 2020 / 15:54 WIB
Berkaca dari Jiwasraya, AAJI minta pemerintah segera bentuk lembaga penjamin polis
ILUSTRASI. Pekerja penerima tanu menerima panggilan telepon di Kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Jakarta, Selasa (25/6).Berkaca dari Jiwasraya, AAJI minta pemerintah segera bentuk lembaga penjamin polis ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/25/06/2019.


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mendorong agar pemerintah dapat segera melaksanakan dan membentuk Lembaga Penjamin Pemegang Polis (LPPP).

Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah menyelesaikan permasalahan PT Asuransi Jiwasraya sehingga pemenuhan kewajiban pembayaran kepada nasabah dapat segera dilaksanakan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Perasuransian.

Baca Juga: Beda Nasib Jiwasraya dan Bumiputera

Mengingat manfaat dan peran industri asuransi jiwa dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Direktur Ekseskutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan, agar pemerintah terus melaksanakan pengawasan berbasis risiko (risk-based supervision) secara intensif dan efektif sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi kegagalan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada nasabah serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan secara tepat.

"AAJI selalu siap bekerja bersama dengan Pemerintah dan OJK untuk menciptakan iklim usaha yang lebih sehat dan kondusif bagi industri asuransi jiwa, meningkatkan perlindungan terhadap nasabah (pemegang polis)," kata Togar dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (23/1).

Baca Juga: OJK: Indikasi permasalahan Jiwasraya mulai terlihat sejak audit laporan keuangan 2017

"Serta melaksanakan program literasi dan inklusi keuangan yang terukur dan berkelanjutan," lanjut dia.

AAJI sangat menghormati dan mendukung upaya strategis yang dilakukan oleh pemerintah dan badan-badan terkait untuk melindungi kepentingan nasabah, mencegah kerugian nasabah yang lebih besar lagi.

Serta terus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap industri jasa keuangan khususnya asuransi.

Baca Juga: OJK menjawab tudingan kebobolan terkait Jiwasraya oleh DPR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×