Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan suci Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi bisnis PT Pegadaian (Persero). Maklum saja, bisnis gadai meningkat signifikan mendekati bulan puasa.
Beberapa masyarakat memanfaatkan momen puasa untuk meraup tambahan pendapatan. Alhasil, untuk mendapatkan modal usaha mereka rela menggadaikan perhiasan maupun barang berharga ke Pegadaian.
Direktur Produk Pegadaian Harianto Widodo mengamini, awal bulan puasa permintaan pinjaman cenderung meningkat untuk memenuhi kebutuhan modal kerja selama bulan puasa.
“Seminggu sebelum lebaran biasanya nasabah melunasi pinjaman dari hasil usaha selama puasa. Siklusnya dari tahun-tahun lalu memang begitu,” kata Harianto kepada Kontan.co.id, Jumat (13/4).
Demi menghadapi lonjakan permintaan pinjaman, Pegadaian telah menyiapkan modal kerja yang memadai serta meningkatkan pelayanan pegadaian. Sementara dana yang disiapkan tahun ini Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun, atau nilainya sama dengan tahun 2017.
Teguh Wahyono, Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Pegadaian mengungkapkan, bahwa menjelang lebaran biasanya omset pegadaian akan naik 2%-4%.
Hal ini sejalan dengan kenaikan pertumbuhan bisnis retail maupun kebutuhan konsumsi menjelang Lebaran. Tahun lalu, sekitar 90% nasabah menggadaikan mas dan sisanya kendaraan.
“Masih banyak yang menggadaikan emas, ada juga yang menggadaikan barang serta mobil mewah. Mereka juga sambil menitip sekaligus menyimpan mobil yang tidak dipakai selama mudik Lebaran di Pegadaian,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News