kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bess Finance: Banyak SDM nakal di multifinance


Selasa, 27 Januari 2015 / 20:50 WIB
Bess Finance: Banyak SDM nakal di multifinance
ILUSTRASI. Cara Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat, Cek Kadar Normal Asam Urat Wanita & Pria


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bentara Sinergies Multifinance atau Bess Finance berharap dapat menyalurkan pembiayaan hingga Rp 1,6 triliun di tahun ini, tumbuh 17,73% dari 2014. Untuk menopang target tersebut, Bess Finance tak hanya mengandalkan pembukaan cabang baru saja.

Anta Winarta, Direktur Utama Bess Finance menjelaskan, tantangan terbesar perusahaan pembiayaan berasal dari aspek sumber daya manusia (SDM). Sebab SDM memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam operasional perusahaan pembiayaan.

“Kalau dilihat, potensi sepeda motor bekas tahun ini memang masih bagus, tapi tantangannya ada di SDM. Banyak yang nakal, tak jujur, integritas kurang,” ujarnya, Selasa (27/1).

Oleh karena itu, perseroan terus meningkatkan hubungan baik dengan karyawan melalui peningkatan kemampuan. Bahkan perseroan pun menyediakan anggaran 2,5% dari total gaji karyawan untuk pelatihan SDM.

Dari total pembiayaan Bess Finance di 2014 yang sekitar Rp 1,36 triliun, kredit roda dua bekas masih mendominasi dengan porsi sekitar 80%. Sedangkan sisanya adalah pembiayaan mobil bekas.

Di tahun kambing kayu ini, Anta memprediksi komposisi tersebut bakal sedikit berubah. Di mana porsi pembiayaan mobil bekas akan sedikit naik menjadi 25%.  

"Itu karena ada pembukaan kantor baru lagi tahun ini. Jadi pembiayaan mobil bekas sepertinya akan meningkat sedikit," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×