Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - PT Bentara Sinergies Multifinance (Bess Finance) optimistis pertumbuhan pembiayaan mobil bekas masih bisa melaju di sisa tahun ini.
Direktur Utama Bess Finance, Anta Winarta mengatakan, ceruk pasar pembiayaan kendaraan bekas sejatinya masih terhitung besar. Hal ini terlihat, masih adanya kebutuhan akan segmen ini dari konsumen.
Meski penjualan kendaraan bekas secara industri di semester kedua ini diprediksi stagnan, Bess Finance optimistis masih bisa mencatatkan kinerja kinclong.
Saat ini, keseluruhan pembiayaan dari Bess Finance masih mengalir pada pembiayaan kendaraan bekas dengan portofolio kontribusi motor bekas sebesar 60%-65%, lalu mobil bekas 30% dan sisanya lagi pembiayaan modal kerja untuk usaha kecil menengah (UKM), pembiayaan umroh dan investasi.
Untuk mengejar target pembiayaan, Bess Finance sejatinya tidak memiliki strategi khusus. Tapi, menurut Anta, pihaknya akan menciptakan segmen pasar sendiri dalam menggarap nasabah.
Untuk itu, Bess Finance akan mengoptimalkan jaringan yang telah dimiliki saat ini sebanyak 240 kantor pelayanan. "Kalau penjualan kendaraan baru mungkin stagnan, tapi kalau bekas masih ada pangsa pasarnya tergantung mau gali atau tidak," ujar Anta kepada Kontan.co.id, Senin (25/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News