kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bess Finance tambah jaringannya


Kamis, 21 Oktober 2010 / 19:05 WIB
Bess Finance tambah jaringannya
ILUSTRASI. Penjualan Ban Produksi PT Gajah Tunggal Tbk


Reporter: Roy Franedya | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Masih luasnya pasar pembiayaan motor di pulau Sumatera memancing PT Bentara Sinergis Finance (Bess Finance) untuk menambah jaringan kantor. Multifinance yang fokus pada pembiayaan motor bekas ini berencana menambah jaringan kantor menjadi 15 kantor. Saat ini Bess Finance sudah memiliki 7 kantor di Sumatera.

Direktur Utama Bess Finance Anta Winarta mengatakan alasan pihaknya mengincar pasar motor bekas di Sumatera karena masih tinggi permintaan motor bekas. "Pertumbuhan pasar Sumatera merupakan yang terbesar kedua setelah pulau Jawa," ujarnya, (21/10).

Pelebaran sayap Bess Finance ke Sumatera dikarenakan jaringan Sumatera sudah sangat familiar dengan Bess Finance, dan ketersediaan SDM untuk menggarap pasar Sumatera juga sudah ada. "Hal ini sangat berbeda dengan Indonesia bagian timur dimana kami belum mempunyai jaringan disana. Tahun depan kami targetkan kontribusi pembiayaan di Sumatera sudah mencapai 20% dari total pembiayaan," ujarnya.

Walaupun tak fokus ke Indonesia bagian timur bukan berarti Bess Finance tidak akan menggarap pasar tersebut. Bess Finance tetap menggarap Indonesia bagian timur dengan menambah cabang sebanyak 8-10 kantor. Bess Finance sudah memiliki empat kantor di Indonesia bagian timur.

Tahun ini Bess Finance berencana untuk menambah jaringan kantor dari 100 kantor menjadi 137 kantor di akhir tahun. Rata-rata investasi yang dibutuhkan untuk satu kantor adalah Rp 300 juta hingga 350 juta.

Ekspansi ini untuk mendukung pencapaian target pembiayaan baru tahun ini sebesar Rp 450 miliar. Tahun depan pembiayaan Bess Finance akan dinaikkan menjadi dua kali lipat. Hingga September 2010, Bess Finance sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 320 miliar atau tumbuh 300% ketimbang pembiayaan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun Non Performing Loan (NPL) atawa kredit bermasalah Bess Finance 0,02%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×