kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BFI Finance ajak masyarakat cermat mengelola keuangan era new normal


Rabu, 08 Juli 2020 / 16:13 WIB
BFI Finance ajak masyarakat cermat mengelola keuangan era new normal
ILUSTRASI. Karyawan melayani nasabah di kantor BFI Finance, BSD, Tangerang Selatan, Rabu (24/6/2020). Sampai akhir kuartal I-2020 lalu, BFI Finance telah mengucurkan pembiayaan baru senilai Rp 4 triliun, atau masih tumbuh 20,7% dibandingkan dengan periode sama tahun


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas perekonomian masyarakat berangsur kembali menggeliat dengan protokol kesehatan yang ketat. Namun, era new normal kini bukan berarti hanya penyesuaian terhadap perilaku kesehatan.

Setiap orang juga harus menyiasati ulang pengelolaan keuangan akibat pandemi Covid-19 yang belum dinyatakan usai oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Berangkat dari hal tersebut, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengajak masyarakat untuk cermat mengatur finansial melalui diskusi daring “Ruang Temu: Atur Siasat Dana Darurat Era New Normal” bersama Metta Anggriani, Perencana Keuangan Bersertifikat, yang juga Founder dari Anggriani & Partners.

“Meski menjalani hidup normal baru, sebenarnya kita juga harus tetap berhati-hati karena ketidakpastian ekonomi masih tinggi. Tapi, kondisi ini dapat jadi momentum tepat untuk kita agar lebih sadar dan disiplin mengatur keuangan. Diskusi ini merupakan kontribusi BFI Finance supaya masyarakat lebih melek finansial untuk masa depan yang lebih sejahtera,” terang Sudjono, Finance Director & Corporate Secretary BFI Finance dalam siaran persnya, Rabu (8/7).

Baca Juga: Ini jadwal pembagian dividen BFI Finance (BFIN) Rp 12 per saham

“Ruang Temu” kali ini mengundang Metta Anggriani yang sejak 2016 telah membantu para kliennya membuat perencanaan keuangan.

Dalam diskusi yang menjawab pertanyaan warganet seputar dana darurat, Metta mengatakan para ekonom memprediksi keadaan mulai membaik pada kuartal keempat 2020, tapi sampai dengan kondisi ekonomi pulih seutuhnya diperkirakan bisa memakan waktu satu hingga dua tahun.

“Namun, kita tidak perlu panik berlebihan. Kondisi sekarang ini justru membuat kita lebih matang dan siap menghitung pengeluaran dan memaksimalkan pemasukan, termasuk bagaimana mengelola dana darurat,” ujar Metta.

Salah satu simpanan yang harus tersedia adalah dana darurat, selain simpanan untuk pendidikan, pensiun, atau untuk ibadah seperti haji. Mengapa harus menyiapkan dana darurat (emergency fund)?

Melalui siaran daring YouTube BFI Finance Official, Metta menjelaskan dana darurat berfungsi untuk berjaga-jaga jika terjadi kondisi darurat yang membutuhkan dana atau ready cash cukup besar, misalnya sakit atau kehilangan pekerjaan secara mendadak. Dengan adanya dana darurat, kebutuhan dasar tetap dapat terpenuhi sampai kondisi kembali normal.

“Apabila Anda belum memiliki dana darurat, era new normal sekarang pun masih bisa mulai karena tidak ada kata terlambat. Idealnya, dana darurat harus setara enam hingga 12 kali pengeluaran bulanan. Dana darurat bisa kita sisihkan sedikit demi sedikit dari sekarang, daripada tidak sama sekali,” kata Metta.

Pengeluaran bulanan tersebut termasuk di dalamnya kewajiban membayar angsuran untuk keperluan pembiayaan usaha atau multiguna lainnya.

Baca Juga: BFI Finance sudah lakukan restrukturisasi pembiayaan senilai Rp 3,6 triliun

Dengan paham dan cakap mengatur keuangan, masyarakat dapat terhindar dari kemungkinan masalah finansial di kemudian hari. Kondisi masyarakat yang melek finansial juga mampu merangsang pertumbuhan ekonomi tanah air.

Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019 lalu, pencapaian inklusi keuangan sebesar 76,19 persen. Sementara indeks literasi keuangan sekitar 38,03 persen. Pada 2024 nanti, inklusi keuangan akan ditargetkan 90 persen.

Oleh karena itu, BFI Finance peduli dan berperan mendampingi masyarakat dalam memberikan akses kemudahan pembiayaan. Tatanan hidup normal baru juga membuka kesempatan masyarakat untuk memperoleh modal usaha guna menambah pendapatan. Pengajuan kredit pun lebih mudah kapan saja dan di mana saja melalui produk.bfi.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×