kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BFI Finance Bidik Pertumbuhan 10% di 2014


Jumat, 29 November 2013 / 06:35 WIB
BFI Finance Bidik Pertumbuhan 10% di 2014
ILUSTRASI. Berikut cara mengatasi kamar tidur yang terasa pengap.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Tahun depan adalah tahun politik. Banyak pihak yang mengkhawatirkan pertumbuhan bisnis multifinance bakal melambat. Namun BFI Finance optimistis, pembiayaan pada tahun 2014 tumbuh sekitar 10% dibandingkan akhir tahun ini. "Jika melihat kondisi ekonomi saat ini, target kami pada tahun depan terbilang agresif," ujar Direktur BFI Finance, Cornellius Henry, Kamis (28/11).

Proyeksi manajemen BFI bukan tanpa alasan. Penambahan 58 cabang di seluruh Indonesia pada tahun ini akan membantu tercapainya target pertumbuhan pembiayaan 10%.

Apabila target akhir tahun ini sebesar Rp 8,50 triliun, tahun depan BFI memproyeksikan penyaluran pembiayaan mencapai Rp 9,35 triliun.

Adapun sampai kuartal ketiga tahun ini, BFI Finance telah mengemas pembiayaan baru sebesar Rp 6,57 triliun. Jumlah itu bertumbuh 28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,15 triliun. Dari sisi portofolio pembiayaan BFI Finance sebanyak 60% menyasar mobil bekas, 17% sewa pembiayaan, 14% mobil baru, dan 9% motor bekas.

Dengan pembiayaan di kuartal ketiga tahun ini, BFI mengemas pendapatan sebesar Rp 1,38 triliun. Jumlah tersebut menguat 20% ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,15 triliun. Alhasil, BFI Finance memperoleh laba bersih Rp 388 miliar, menguat 10% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 353 miliar.

Dengan kinerja tersebut, aset BFI pada kuartal ketiga tahun ini terkerek 26% menjadi Rp 8,12 triliun dari posisi setahun lalu yang mencapai Rp 6,47 triliun.

Adapun total pendanaan BFI senilai Rp 8,12 triliun. Sumber pendanaan berasal dari ekuitas 40%, pinjaman perbankan 39%, obligasi 15%, medium term notes 3% dan sisanya pendanaan lain-lian.

Sudjono, Chief Finance Officer & IT Division Head BFI Finance, mengatakan pada kuartal pertama tahun depan BFI berencana merilis obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×