kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BI berpeluang turunkan lagi bunga acuan


Rabu, 05 Oktober 2016 / 15:43 WIB
BI berpeluang turunkan lagi bunga acuan


Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berpeluang menurunkan kembali suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo yang saat ini sebesar 5%. Ekonom OCBC Bank, Wellian Wiranto, mengatakan BI memiliki peluang itu karena inflasi tahunan hingga September 2016 sebesar 3,07% (yoy). Ini berada di bias bawah proyeksi BI.

Meskipun inflasi tahunan September 2016 naik dibanding Agustus 2016 yang sebesar 2,79%, pergerakan indeks harga konsumen sejauh ini tidak menjadi kendala BI untuk melakukan keenam kalinya pelonggaran suku bunga.

"Inflasi tidak menjadikan kendala bagi BI untuk kembali menurunkan suku bunga pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) 20 Oktober 2016 nanti," kata Wellian dalam "OCBC Daily Treasury Outlook" di Jakarta.

Menurutnya, kadar inflasi di Indonesia pada umumnya masih termasuk rendah. BI menargetkan dapat menjangkar laju inflasi hingga akhir tahun di rentang 3%-5%. Sepanjang tahun ini, BI sudah lima kali menurunkan suku bunga acuan dengan akumulasi besaran 125 basis poin.

Terakhir pada September 2016, BI memangkas tingkat suku bunga transaksi surat berharga bersyarat dengan tenor tujuh hari (7-Day Reverse Repo Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 5%.

(Indra Arief)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×