Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. The People’s Bank of China (BoC) dan Bank Indonesia (BI) telah menandatangani kerja sama Agency Agreement on Bond Investment in the Interbank Bond Market of China. Lewat perjanjian ini, BI memperoleh izin untuk melakukan investasi pada pasar obligasi antar bank di China.
Direktur Grup Hubungan Masyarakat BI Difi Johansyah mengungkapkan, pasar obligasi antar bank China merupakan pasar obligasi terbesar dengan denominasi renminbi (RMB) di Negeri Tirai Bambu itu pada akhir 2011 dengan nilai transaksi mencapai RMB 21,36 triliun.
"Saat ini pasar tersebut hanya bisa diakses oleh investor domestik atau investor non domestik yang mendapatkan izin dari The People’s Bank of China sebagai otoritas," ujar Difi, Senin (23/7).
Perjanjian antara BoC dan BI ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama bilateral swap antara kedua bank sentral tersebut.
Difi menambahkan, dengan adanya akses ke pasar obligasi China, sebagai pengelola cadangan devisa, BI mendapat kemudahan untuk mendiversifikasi guna mencapai dan memenuhi tujuan-tujuan pengelolaan devisa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News