kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.459   26,00   0,16%
  • IDX 6.390   -129,42   -1,99%
  • KOMPAS100 928   -21,66   -2,28%
  • LQ45 726   -11,44   -1,55%
  • ISSI 197   -5,42   -2,68%
  • IDX30 378   -4,40   -1,15%
  • IDXHIDIV20 454   -7,40   -1,60%
  • IDX80 105   -2,07   -1,92%
  • IDXV30 108   -2,23   -2,02%
  • IDXQ30 124   -1,10   -0,88%

BI desak bank umumkan hasil pemeriksaan Diebold


Jumat, 25 Oktober 2013 / 23:09 WIB
BI desak bank umumkan hasil pemeriksaan Diebold
ILUSTRASI. Harga minyak kembali turun. REUTERS/Angus Mordant/File Photo


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo memerintahkan bank-bank BUMN segera mengumumkan kepada publik sehubungan dengan kasus suap yang dilakukan perusahaan penyedia mesin ATM Diebold Inc.

"Terkait dengan isu Security and Exchange Comission (SEC) komentar terkait ATM, tentu masing-masing bank sedang menindaklanjuti. Pengawas BI juga sudah menindaklanjuti," kata Agus di Kantor Pusat BI, Jumat (25/10/2013).

Menurut Agus, bila upaya penindaklanjutan tersebut sudah ada hasilnya, maka masing-masing bank akan mengumumkannya pada publik. Pun bila pengawas menemukan hal-hal yang perlu ditindaklanjuti.

"Nanti kalau sudah ada jawaban paling tidak masing-masing bank akan membuat keterbukaan informasi. Atau nanti kalau dari pengawas bank menemukan hal-hal yang perlu ditindaklanjuti ke publik," ujarnya.

Agus mengaku tidak ada batas waktu dalam penindaklanjutan itu. Meskipun demikian, lanjutnya, bila pengawas bank menemukan hal-hal yang tak taat hukum akan dikemukakan kepada publik.

"Tidak ada deadline. Itu sekarang sesuatu yang sudah ditindaklanjuti dan nanti dalam waktu sesuai dengan standar pasar modal pasti harus merespon dalam waktu dekat tentang keterbukaan informasi. Tapi tentang apa di dalamnya ada hal-hal yang tidak taat azas, itu nanti pasti pengawas atau pemeriksa bisa mengetahui dan itu akan disampaikan kepada publik," tutupnya. (Sakina Rakhma Diah Setiawan/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×