kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

BI dukung integrasi ATM bank BUMN


Kamis, 05 Maret 2015 / 18:20 WIB
BI dukung integrasi ATM bank BUMN
ILUSTRASI. Manfaat kunyit untuk kesehatan.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mendukung rencana Kementerian BUMN yang ingin melakukan integrasi mesin anjungan tunai mandiri (ATM) pada bank-bank pelat merah.

Ronald Waas, Deputi Gubernur BI, menyampaikan, rencana integrasi itu akan membuat efisiensi bagi bank BUMN. "BI akan membuat ketentuan bagi bank BUMN yang ingin melakukan integrasi ATM," kata Ronald, Kamis (5/3).

Sebagai regulator, BI bertugas mengawasi sistem pembayaran pada perbankan, prinsipal dan switching untuk melindungi nasabah yang bertransaksi melalui sistem dan jasa perbankan.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyampaikan,  penggabungan ATM bakal menekan biaya operasional bank. Sebab integrasi akan mengurangi impor mesin ATM, menekan biaya penggunaan listrik, serta menurunkan tetek bengek lain dalam pengelolaan ATM. Ujungnya, bank BUMN bisa menggunting bunga kredit.  

Kredit yang murah jelas dibutuhkan pemerintah yang ingin menggenjot pembangunan dan perlu modal besar. 

Peluang konsolidasi mesin ATM tentu saja terbuka. Namun, memang tidak mudah mewujudkan integrasi ATM ini. Wajar saja, ada beragam sikap bankir BUMN menanggapi rencana ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU

[X]
×