kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BI: Kenaikan BBM bagus untuk jangka panjang


Senin, 06 Mei 2013 / 19:31 WIB
BI: Kenaikan BBM bagus untuk jangka panjang
ILUSTRASI. Presiden Jokowi kunjungi booth Isuzu di GIIAS 2021.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah nampaknya memang masih bimbang untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Padahal, Bank Indonesia (BI) menilai, hal tersebut dapat memberi dampak yang baik untuk jangka panjang.

"Dalam jangka panjang, setahun atau dua tahun, dampaknya itu baik. Misalnya terhadap neraca pembayaran. Sehingga tekanan terhadap nilai tukar, lalu persepsi dari pasar akan berkurang atau menjadi baik," sebut Gubernur BI Darmin Nasution, Senin (6/5).

Namun, Darmin tak memungkiri, bakal ada dampak negatif kebijakan BBM dalam 2-3 bulan pasca harganya dinaikkan. Misalnya saja, kenaikan harga barang-barang sehingga berpengaruh terhadap kegiatan sehari-hari.

Darmin meminta, bila membicarakan kenaikan harga BBM semestinya dibedakan antara jangka pendek dan jangka panjang. "Untuk setahun lebih itu bagus. Tapi kalau 2-3 bulan tidak terhindarkan dampak negatifnya," tegasnya.

Andaikata harga BBM ini jadi naik, ia mengaku pasti ada kebijakan yang dipersiapkan BI. Namun, kebijakan tersebut nantinya juga akan melihat respon dari masyarakat. Artinya, besarnya inflasi pada 2-3 bulan mendatang akan memengaruhi kebijakan yang dibuat BI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×