Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) kembali merevisi asumsi pertumbuhan kredit pada 2017 ini. Awalnya BI memproyeksi pertumbuhan kredit 2017 10%-12%.
Terakhir, reguator makroprudensial memproyeksi kredit hanya tumbuh 8%-10%. Agus Martowardojo, Gubernur BI mengatakan revisi target kredit ini didasarkan pada rencana bisnis dari masing-masing perbankan serta dari kondisi ekonomi.
"Kami melihat bisnis plan perbankan, kami sudah analisa dari kondisi ekonomi dan perbankan yang masih dalam kondisi perbaikan NPL," ujar Agus ketika memberikan paparan terkait suku bunga acuan BI, Selasa (22/8).
Selain itu target pertumbuhan kredit tersebut didasarkan pada NPL yang masih tinggi dan koreksi harga komoditas dunia pada kuartal 2 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News