Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Ada kabar baik untuk likuiditas perbankan. Hasil survei perbankan oleh Bank Indonesia (BI) menyebutkan, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) menguat di kuartal II/2014. Optimisme pertumbuhan dana itu disebutkan bakal terjadi pada semua kelompok bank.
Berdasarkan data Saldo Bersih Tertimbang (SBT) perhitungan survei perbankan memaparkan, pertumbuhan DPK perbankan menjadi 98% di kuartal II/2014, dibandingkan sebelumnya 94,7% di kuartal I/2014.
Nah, survei ini dipilih secara purposive terhadap 42 bank umum yang berkantor pusat di Jakarta dengan pangsa kredit sekitar 80% dari nilai kredit bank umum. Laporan DPK ini terdiri dari, bank besar naik menjadi 98% pada kuartal II/2014, dibandingkan 94,8% pada kuartal I/2014.
Kemudian, proyeksi DPK bank menengah menjadi 97,5% pada kuartal II/2014, dari 96% pada kuartal I/2014. Serta proyeksi DPK bank kecil menjadi 93,1% pada kuartal II/2014 dari 66,9% pada kuartal I/2014.
BI menilai, kelompok bank besar memperlambat penghimpunan DPK, sehingga menjadi peluang bank menengah dan bank kecil memperoleh dana. Namun, bank besar paling optimistis dalam penghimpunan dana giro dan tabungan, sedangkan bank menengah lebih yakin mengincar dana mahal yakni deposito.
Sebagai informasi tambahan saja, total DPK sampai dengan Februari 2014 tumbuh sebesar 12,4% (yoy), atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan DPK pada Desember 2013 yang mencapai 13,6% (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News