kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.680   -27,00   -0,16%
  • IDX 8.410   15,08   0,18%
  • KOMPAS100 1.165   -2,90   -0,25%
  • LQ45 850   -3,92   -0,46%
  • ISSI 290   -0,60   -0,21%
  • IDX30 446   2,05   0,46%
  • IDXHIDIV20 514   0,52   0,10%
  • IDX80 131   -0,39   -0,30%
  • IDXV30 138   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 141   0,09   0,06%

BI Menerbitkan Uang Kertas Rp 2.000


Jumat, 10 Juli 2009 / 08:45 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI), Kamis (9/7), menerbitkan uang kertas pecahan Rp 2.000. Penerbitan uang emisi 2009 ini sesuai dengan janji BI terdahulu, yaitu pecahan Rp 2.000 akan beredar sebelum Lebaran.

Pejabat sementara Gubernur BI Miranda S. Goeltom berharap, penerbitan uang kertas emisi baru ini dapat memenuhi kebutuhan uang rupiah. "Dalam nilai pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar,” ujar Miranda seperti dikutip dalam siaran pers BI, Kamis (9/7).

Miranda mengaku, BI telah melakukan survei terlebih dulu sebelum menerbitkan uang pecahan Rp 2.000. Hasil survei BI menyimpulkan, sebagian besar masyarakat membutuhkan pecahan uang dengan nominal Rp 2.000 untuk memudahkan transaksi.

Uang pecahan baru ini bergambar Pahlawan Nasional asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Pangeran Antasari. Sedangkan pada sisi sebaliknya adalah gambar tarian adat dayak.

Pemilihan gambar pada uang itu mengacu pada desain uang kertas sebelumnya yang bertemakan pahlawan nasional.

Uang kertas baru yang berwarna dominan abu-abu itu, juga mengakomodasi kebutuhan para tuna netra. Ada kode khusus untuk para tunanetra yang letaknya di samping kanan bagian muka uang. Kode itu berupa kotak persegi panjang yang dicetak secara intaglio.

Dengan penerbitan uang kertas pecahan 2.000, maka ada tujuh jenis uang kertas yang beredar di Indonesia. Enam uang kertas yang sudah beredar masing-masing pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100. 000.

Untuk para kolektor uang, BI menerbitkan cetakan uang Rp 2.000 yang belum terpotong sebanyak 4.700 lembaran. Cetakan uang yang masih menyambung itu, masing-masing berisi 2 bilyet, 4 bilyet, dan 50 bilyet. Uncut banknotes lazim diterbitkan di berbagai negara, mengawali penerbitan uang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×