kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

BI Minta Perbankan Turunkan Suku Bunga Agar Penyaluran Kredit Meningkat


Rabu, 18 Juni 2025 / 15:58 WIB
BI Minta Perbankan Turunkan Suku Bunga Agar Penyaluran Kredit Meningkat
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2025 di Jakarta, Jumat (24/1/2025). Bank Indonesia (BI) melaporkan kondisi suku bunga perbankan usai bunga acuan BI rate turun ke level 5,50% pada Mei lalu.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan kondisi suku bunga perbankan usai bunga acuan BI rate turun ke level 5,50% pada Mei lalu.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, suku bunga perbankan mulai menurun, meskipun masih secara terbatas. Berdasarkan data BI, suku bunga deposito 1 bulan tercatat sebesar 4,81% pada Mei 2025, sedikit menurun dari 4,83% pada April 2025.

Adapun, suku bunga kredit tercatat sebesar 9,18% pada Mei 2025, juga sedikit menurun dari 9,19% pada April 2025.

Baca Juga: BI Diproyeksi Kembali Tahan Suku Bunga di Level 5,75% dalam RDG BI pada Pekan Ini

"Ke depan, Bank Indonesia memandang suku bunga kredit perbankan perlu terus menurun sehingga dapat mendorong penyaluran kredit/pembiayaan guna mendukung pertumbuhan ekonomi," ujar Perry saat konferensi pers RDG BI, Rabu (18/6).

Sementara Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 5,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 4,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,25%.

Perry mengatakan, keputusan ini sejalan dengan tetap terjaganya prakiraan inflasi 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5±1%, kestabilan nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamental di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi, serta perlunya untuk tetap turut mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: BI Masih Akan Tahan Suku Bunga Acuannya

"Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati ruang penurunan BI-Rate guna mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan tetap mempertahankan inflasi sesuai dengan sasarannya dan stabilitas nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya," imbuhnya.

Selanjutnya: Bank Indonesia Masih Buka Peluang Pemangkasan Suku Bunga Tahun Ini

Menarik Dibaca: Ide Bisnis dari Siswa SMA Maju ke Ajang Global Bersama FedEx

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×