Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi transaksi repo perbankan tahun ini akan mengalami kenaikan. Meskipun, transaksi repo masih terbatas.
"Saat ini volume transaksi harian repo perbankan sekitar Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun dengan pelaku transaksi yang relatif masih terbatas," kata Nanang Hendarsah, Kepala Departemen Pendalaman Pasar Keuangan BI kepada kontan.co.id, Senin (5/2).
Beberapa faktor yang menyebabkan BI optimis transaksi repo meningkat adalah telah adanya standar pasar yang disusun oleh perhimpunan pedagang surat utang (Himdasun).
Dengan adanya standar pasar ini maka ada beberapa aspek teknis transaksi repo yang sebelumnya kurang jelas menjadi jelas. Seperti terkait besaran haircut, penghitungan margin transaksi dan kapan melakukan margin call.
Selain itu, dengan adanya standar repo ini, pelaku repo bisa memilih badan arbitrase asing seperti SIAC (Singapore International Arbitration Centre) sebagai lembaga arbitrase jika terdapat perselisihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News