kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Kelebihan likuiditas, transaksi repo akan semakin menanjak


Jumat, 12 Januari 2018 / 18:41 WIB
Kelebihan likuiditas, transaksi repo akan semakin menanjak
ILUSTRASI. Aktifitas perdagangan SUN di Mandiri Sekuritas


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Pedagang Surat Utang (Himdasun) memproyeksi transaksi repo perbankan tahun ini semakin meningkat. Karena saat ini industri perbankan mengalami kelebihan likuiditas.

Saat ini likuiditas perbankan tercatat masih berlebih Rp 400 triliun. Farida Thamrin, Ketua Himdasun bilang dengan likuiditas cukup besar ini bank mempunyai banyak alternatif dana untuk ditaruh dalam transaksi repo.

Karena selama ini menurut Farida, instrumen repo digunakan sebagai instrumen likuiditas.

"Bank memiliki alternatif apabila ada kekurangan likuiditas baik itu jangka pendek maupun dalam satu tahun," kata Farida ketika ditemui di BEI, Jumat (12/1).

Dengan adanya standardisasi repo, maka nantinya anggota Himdasun bisa lebih baik dalam melakukan transaksi repo. Saat ini sebagai gambaran transaksi repo perbankan sebesar Rp 5 triliun sampai Rp 6 triliun.

LPS memproyeksi dengan adanya standardisasi ini, maka surat berharga bank akan lebih likuid karena bisa direpokan tidak hanya disimpan sampai jatuh tempo.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×