Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Pedagang Surat Utang (Himdasun) memproyeksi transaksi repo perbankan tahun ini semakin meningkat. Karena saat ini industri perbankan mengalami kelebihan likuiditas.
Saat ini likuiditas perbankan tercatat masih berlebih Rp 400 triliun. Farida Thamrin, Ketua Himdasun bilang dengan likuiditas cukup besar ini bank mempunyai banyak alternatif dana untuk ditaruh dalam transaksi repo.
Karena selama ini menurut Farida, instrumen repo digunakan sebagai instrumen likuiditas.
"Bank memiliki alternatif apabila ada kekurangan likuiditas baik itu jangka pendek maupun dalam satu tahun," kata Farida ketika ditemui di BEI, Jumat (12/1).
Dengan adanya standardisasi repo, maka nantinya anggota Himdasun bisa lebih baik dalam melakukan transaksi repo. Saat ini sebagai gambaran transaksi repo perbankan sebesar Rp 5 triliun sampai Rp 6 triliun.
LPS memproyeksi dengan adanya standardisasi ini, maka surat berharga bank akan lebih likuid karena bisa direpokan tidak hanya disimpan sampai jatuh tempo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News