kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI: Pertumbuhan Kredit Baru Tetap Terjaga pada Triwulan I 2022


Kamis, 21 April 2022 / 12:46 WIB
BI: Pertumbuhan Kredit Baru Tetap Terjaga pada Triwulan I 2022
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia (BI) terpasang dinpagar gedung BI di Jakarta, Kamis (12/7). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/12/07/2018


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan survei perbankan Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit baru perbankan tetap terjaga dan tumbuh positif pada triwulan I 2022.  Hal ini terindikasi dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kredit baru sebesar 64,8%, meski lebih rendah dari SBT 87,0% pada triwulan sebelumnya. 

Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan mengatakan, pertumbuhan kredit baru terindikasi terjadi pada seluruh jenis penggunaan, tercermin dari nilai SBT yang tercatat positif. 

"Secara sektoral, pertumbuhan penyaluran kredit baru tertinggi terjadi pada sektor perdagangan besar dan eceran dengan SBT sebesar 48,5%," kata Junanto, dalam laman resmi BI, Kamis (21/4).

Menurut Junanto, kenaikan itu diikuti oleh sektor pertanian, perburuan, kehutanan, dan sektor penyediaan akomodasi & makanan minuman dengan SBT masing-masing sebesar 39,5% dan 36,7%.

Baca Juga: Bank BJB Targetkan Peningkatan Fee Based Income dari Saluran Digital

Pada triwulan II 2022, penyaluran kredit baru diprakirakan tumbuh lebih tinggi, terindikasi dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 79,0%. Standar penyaluran kredit pada triwulan II 2022 diprakirakan sedikit lebih longgar dibandingkan periode sebelumnya. 

Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) negatif sebesar -0,4%, berbeda dengan 3,3% pada triwulan sebelumnya. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh perkiraan penurunan suku bunga kredit yang dilakukan oleh sebagian bank.

Hasil survei menunjukkan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit ke depan. Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2022 sebesar 9,3% yoy atau meningkat dibandingkan 5,2% pertumbuhan pada 2021.  "Optimisme tersebut antara lain didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit," terangnya. 

Adapun pengumpulan data periode triwulan I 2022 dilaksanakan pada Maret 2022 dengan memperoleh informasi dini mengenai kebijakan perbankan dalam penyaluran kredit, pendanaan dan penentuan suku bunga, perkembangan permintaan dan penawaran kredit baru. 

Baca Juga: Limit Saldo Naik, Dompet Digital Siap Perbesar Pasar

Sampel dipilih secara purposive terhadap lebih dari 40 bank umum dengan pangsa kredit sekitar 80% dari total kredit. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Saldo Bersih Tertimbang (SBT).

Berupa jawaban responden dikalikan dengan bobot kredit dengan total 100%. Selanjutnya dihitung selisih antara persentase responden yang memberikan jawaban meningkat dan menurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×