Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
Mahendra menyebut, fungsi intermediasi di daerah juga cukup terjaga dengan kecenderungan peningkatan penyaluran dana yang lebih tinggi dari pada penghimpunan dana.
“Namun, likuiditas perbankan hingga Juli 2022, masih berada pada level yang memadai,” tambahnya.
Tercermin dari rasio alat likuid terhadap non core deposit sebesar 124,45% dan rasio alat likuid terhadap DPK sebesar 24,92%.
Baca Juga: Deposito Terjangkau Mulai Rp1 Juta, Investasi Mudah untuk Gen Z dan Y
Sedangkan profil risiko perbankan masih terjaga dengan baik dengan rasio non performing loan (NPL) nett terjaga di lebel 0,82% di Juli. Sedangkan NPL gross di posisi 2,9%.
Adapun rasio kecukupan modal perbankan masih cukup kuat yang mencapai 24,92% di Juli 2022. Lebih baik dibandingkan Juni 2022 sebesar 24,66% dan akhir 2021 sebesar 25,67%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News