Reporter: Roy Franedya, Nina Dwiantika |
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengindikasikan akan menaikkan suku bunga acuan atawa BI Rate. Namun, kenaikan BI Rate ini akan disesuaikan dengan kondisi inflasi diwaktu mendatang.
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan kedepan tekanan inflasi akan tinggi sehingga cepat atau lambat core inflation akan naik dan capital inflow masih masuk terus. "Kita juga sudah bersiap menaikkan BI rate tapi masih menunggu waktu yang tepat," ujarnya, Jumat, (14/1).
Darmin bilang dalam menaikkan suku bunga, BI tidak akan langsung menaikkan secara besar. BI akan tetap menggunakan bauran kebijakan untuk mengurangi kenaikan BI Rate. "Paling tidak kami akan menggunakan poicy rate, exchange rate dan makro prudential," tambahnya.
Darmin menambahkan dalam mengontrol kenaikan BI Rate tersebut pihaknya bisa saja menaikkan masa holding period SBI dan menaikkan GWM. "Kenaikan GWM tidak perlu diikuti BI Rate yang sama. Tetapi ini masih opsi akan dibahas lagi," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
