kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI waspadai potensi inflasi di masa mendatang


Rabu, 05 Januari 2011 / 15:43 WIB
BI waspadai potensi inflasi di masa mendatang


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Meski Bank Indonesia (BI) belum menggerakan suku bunga acuannya dari level 6,5%, bank sentral ini mengaku mewaspadai tekanan inflasi yang cenderung meningkat ke depannya.

Potensi inflasi ini bisa tumbuh seiring dengan gangguan pasokan bahan-bahan kebutuhan pokok (volatile foods) dan kemungkinan penyesuaian harga-harga yang ditetapkan pemerintah (administered prices). "BI berpandangan bahwa kenaikan ekspektasi inflasi akan dapat diminimalisir apabila dilakukan peningkatan efektivitas produksi, distribusi dan ketersidiaan bahan pokok ditingkat nasional dan daerah," kata Darmin.

BI juga berkomitmen mengawal sisi moneter dan makro secara prudensial dengan cara mengendalikan likuiditas dan capital inflows. Beberapa kebijakan yang pernah dilakukan BI antara lain kenaikan GWM (rupiah dan valas), one month holding period (OMHP) terhadap SBI, dan pembatasan pinjaman luar negeri jangka pendek bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×