kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BI Tak mau turut campur dalam kasus Bank Panin


Kamis, 31 Januari 2013 / 15:56 WIB
BI Tak mau turut campur dalam kasus Bank Panin
ILUSTRASI. Foto udara pembangunan Jalan Tol . ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nz


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku sudah menindaklanjuti kasus rekayasa kredit di Bank Panin cabang Banjarmasin sebesar Rp 30 miliar.

"Hasil pemeriksaan sudah kami tindaklanjuti," terang Deputi Gubernur BI Ronald Waas.

Ia menyatakan bahwa pengawas sudah masuk menyelidik kasus dan melihat ada indikasi pidana di rekayasa kredit tersebut.

“Pada Desember 2010, BI memang sudah melakukan investigasi dan secara sampling audit ditemukan penyimpangan serius dalam proses pemberian kredit kepada debitur Jaya Setia Dau,” jelasnya.

Deputi Direktur Direktorat Pengawas Bank 3 Riyanti A. Y. Sali mengirim surat No.13/17/DPB3/TPB 3-2/Rahasia kepada direksi Bank Panin agar melaporkan permasalahan penyimpangan pemberian kredit debitur Jaya Setia Dau tersebut ke polisi.

Anggota Tim Audit Bank Panin KCU Bajarmasin mengungkapkan bahwa BI pernah menjanjikan akan menjamin para pegawai Panin tersebut, di antaranya Yus Rusyana, Gomos R. Sianipar dan Minto Agung Nugroho.

"Bapak Anung (anggota tim pemeriksa Bank Indonesia) mengatakan menjamin kami bertiga apabila ada sanksi dari Bank Panin termasuk PHK," ujar Yus dalam penjelasan kronologis kepada DPR.

Namun nyatanya, para tim audit rekayasa kredit ini mendapatkan sanksi PHK. Kemudian Lilik Martono yang saat itu ditunjuk sebagai perwakilan direksi juga dipensiunkan.

Meski begitu, Ronald menyatakan BI tak ingin ikut campur. "Masalah internal mereka, Panin saja yang selesaikan. Kami kasih pekerjaan rumah ke direksi bank," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×