kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI tegaskan investasi di mata uang digital bitcoin sangat berisiko


Rabu, 28 Maret 2018 / 16:13 WIB
BI tegaskan investasi di mata uang digital bitcoin sangat berisiko
ILUSTRASI. Ilustrasi Digital Asset


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menegaskan kembali bahwa investasi di mata uang digital atau cryptocurrency sangat berisiko. Oleh karena itu, BI menyarankan masyarakat untuk menghindari investasi di jenis mata uang digital ini.

Agus Martowardojo, Gubernur BI mencatat, saat ini ada sebanyak 1.300 jenis mata uang digital yang beredar di dunia. "Memang yang paling besar adalah bitcoin," kata Agus dalam diskusi panel di acara peluncuran buku laporan perekonomian 2017, Rabu (28/3).

Terkait mata uang digital ini, BI berkoodinasi dengan pemerintah, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian. Koordinasi ini terkait larangan penggunaan mata uang digital untuk transaksi pembayaran.

BI menegaskan, saat ini hanya ada satu alat transaksi yang sah di Indonesia yaitu rupiah. Pelarangan mata uang digital ini karena mempunyai underlying yang tidak jelas dan dari sisi perlindungan konsumer masih sangat rendah.

Apalagi, menurut BI, mata uang digital ini bisa disalahgunakan sebagai sarana pencucian uang dan terorisme.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×