kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.169   11,00   0,07%
  • IDX 7.101   4,72   0,07%
  • KOMPAS100 1.061   -1,40   -0,13%
  • LQ45 834   -1,41   -0,17%
  • ISSI 214   -0,08   -0,04%
  • IDX30 426   -1,01   -0,24%
  • IDXHIDIV20 513   -0,61   -0,12%
  • IDX80 121   -0,28   -0,23%
  • IDXV30 125   -0,31   -0,24%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,22%

BI terbitkan sertifikat deposito


Senin, 26 Agustus 2013 / 10:56 WIB
BI terbitkan sertifikat deposito
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Sebagai upaya melancarkan likuiditas perbankan, Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan Sertifikat Deposito Bank Indonesia atau SDBI. Penerbitan SDBI oleh BI ini terkait dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Akibatnya, kekeringan likuiditas pun mulai dialami oleh beberapa bank.

"SDBI akan memperlancar aliran likuiditas antar bank. Jadi untuk memperlancar darah, BI sedang mijitin tubuh antar bank," ungkap Direktur Eksekutif Direktorat Perencanaan Strategis dan Humas BI Difi A Johansyah dalam diskusi di Restoran Warung Daun, Jakarta, Sabtu (24/8/2013).

Difi mengatakan, BI berupaya menjaga agar likuiditas perbankan tidak menghilang. Oleh karena itu, SDBI dibuat untuk menjadi instrumen khusus bagi perbankan.

"Kekeringan likuiditas itu (yang) terkena adalah perbankan. Ini yang kami jaga habis-habisan," kata Difi.

Seperti diberitakan rupiah mengalami pelemahan yang cukup signifikan terhadap dollar AS. Nilai tukar rupiah bahkan sempat menembus level Rp 11.000 per dollar AS. (Sakina Rakhma Diah Setiawan/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×