Reporter: Nina Dwiantika |
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tidak bisa menjanjikan dana sebesar Rp 191 miliar dalam escrow account di PT Bank Mega Tbk (MEGA) dapat segera dicairkan. Sebab, bank sentral tengah menunggu proses hukum yang sedang berjalan antara PT Elnusa Tbk (ELSA) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara, Sumatera Utama dengan bank milik Chairul Tanjung tersebut.
"Ada proses hukum yang harus kita ikuti, kemudian ada ranah yang sifatnya administratif dan hukum. Jadi kami tentu tidak masuk pada ranah yang sifatnya hukum karena itu dilakukan pada proses peradilan," terang Halim Alamsyah Deputi Gubernur Bank Indonesia, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi XI DPR RI, Kamis (21/7).
Sekedar informasi, dana sebesar Rp 191 miliar tersebut terdiri dari milik Elnusa sebesar Rp 111 miliar dan Pemkab Batu Bara sebesar Rp 80 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
