Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat dari awal Januari 2017 sampai September 2017, transmisi penurunan bunga kredit masih belum optimal.
Hal ini bisa dilihat dari transmisi penurunan bunga acuan ke bunga kredit pada periode ini baru 62% atau 123bps. Sedangkan transmisi penurunan bunga acuan ke bunga deposito sebesar 80% atau 160bps.
Padahal jika dilihat dari Januari 2016 sampai September 2017 suku bunga acuan sudah mengalami penurunan sebesar 200bps.
"Kami optimis transmisi penurunan bunga acuan ke bunga deposito dan kredit akan terus berlangsung ke depan," kata Dody Budi Waluyo, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Kamis (19/10).
Menurut Dody, transmisi penurunan bunga acuan BI yang paling bisa terlihat adalah kepada suku bunga pasar yaitu Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR), pasar uang antar bank dan bunga operasi moneter.
BI memproyeksi ke depannya, transmisi penurunan bunga acuan ke bunga kredit perbankan akan membutuhkan waktu 3 kuartal sampai 4 kuartal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News