kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

BI: Transparansi SDBK pengaruhi turunnya bunga


Selasa, 09 April 2013 / 16:46 WIB
BI: Transparansi SDBK pengaruhi turunnya bunga
ILUSTRASI. Simak kurs dollar rupiah di Bank Mandiri hari ini, Jumat 5 November 2021./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/0411/2021.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Sejak beberapa bulan lalu, Bank Indonesia (BI) meminta perbankan untuk membuat transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK). Hal ini ternyata dinilai berdampak baik bagi penurunan bunga kredit perbankan.

"Kita lihat perkembangan dengan SDBK itu sangat positif," ucap Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Irwan Lubis, di Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa, (9/4).

Dengan itu, nasabah bisa membandingkan suku bunga antara satu bank dengan bank lainnya. Sehingga calon debitur bisa mencari peluang yaitu bank mana yang memberikan suku bunga paling murah.

Disebut Irwan, saat ini nasabah cukup mendapatkan informasi. Sehingga mereka peduli pada suku bunga satu bank dengan bank lain. Bahkan, saat ini calon debitur bisa melakukan negosiasi bila ada selisih SDBK 0,5 atau 1% dengan bank lain.

Irwan mengatakan, pihaknya berharap bisa terjadi kompetisi pasar yang dapat menurunkan suku bunga. Nantinya, BI menginginkan SBDK dapat terbentuk berdasarkan harga pasar. Sehingga ada keseimbangan pemberian harga dari bank terhadap permintaan pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×