Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Rencana Bank Indonesia (BI) untuk menetapkan loan to value (LTV) bagi down payment (uang muka) kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) diperkirakan tidak akan menurunkan target pertumbuhan kredit perbankan syariah.
Menurut Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah pertumbuhan kredit sektor ini bisa mencapai 40% tahun ini. "Pertumbuhan akan sesuai dengan gambaran awal, bahkan bisa lebih kencang krn mereka memiliki produk unggulan," jelasnya saat ditemui, Senin (3/9).
Sayang, Halim tidak membeberkan produk apa saja yang menjadi unggulan perbankan syariah. Sebagai catatan saja, BI memang berniat menerapkan besaran uang muka pembiayaan untuk perbankan syariah setelah pada 15 Juni lalu mulai menerapkan LTV untuk perbankan konvensional.
Untuk LTV yang diterapkan di perbankan konvensional mencapai 30%. LTV perbankan syariah ini kemungkinan akan sama dengan perbankan konvensional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News