Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Hingga Maret 2020, Cost of Fund Bank Mandiri masih terjaga di 2,76%, atau turun 0,19% dari periode yang sama di tahun 2019. Kebijakan BI memangkas suku bunga 75 basis point (bps) sepanjang tahun ini telah direspon Bank Mandiri dengan menurunkan suku bunga deposito. Tahun ini, bunga deposito perseroan sudah turun sekitar 0,25%-0,5% dibandingkan akhir tahun.
Baca Juga: Pemerintah tunjuk Jamkrindo dan Askrindo untuk jamin kredit modal kerja UMKM
Bank CIMB Niaga juga mengalami hal yang sama. Biaya dana bank ini untuk ritel sudah turun sebesar 45 bps per Mei dibandingkan akhir tahun lalu.
Penurunan CoF itu tidak lepas dari perkembangan CASA perseroan dimana porsinya terhadap DPK mencapai 61%.
Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB mengatakan, CIMB Niaga saat ini konsisten lebih fokus menghimpun dana murah dibandingkan deposito sehingga produk kredit perseroan bisa lebih kompetitif.
"Deposito kami menurun sedikit dari akhir tahun, tetapi CASA tercatat tumbuh, terutama tabungan yang meningkat sekitar 16%," katanya.
Bank kecil juga turut mengalami penurunan biaya dana. Bank Mayora menorehakn penurunan CoF untuk rupiah sebesar 100 bps pada Mei dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan untuk valuta asing turun 48 bps.
Baca Juga: Saham-saham perbankan lapis kedua menguat, ini sentimen pemicunya
Presiden Direktur Bank Mayora Irfanto Oeij bilang, pihaknya akan menjaga biaya dana di bawah 5,2% hingga akhir tahun dengan cara meningkatkan porsi CASA dan menurunkan bunga simpanan berjangka.
Per Mei 2020, porsi CASA perseroan mencapai 33.6%, naik dari 4.27% dari periode yang sama tahun lalu. Tahun ini, perseroan menargetkan CASA di level 34.36%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News