kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.057   73,61   1,05%
  • KOMPAS100 1.055   14,53   1,40%
  • LQ45 829   11,90   1,46%
  • ISSI 214   1,19   0,56%
  • IDX30 423   6,79   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,68   1,53%
  • IDX80 120   1,66   1,40%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Biaya dana perbankan mengalami penurunan, ini penyebabnya


Selasa, 07 Juli 2020 / 20:10 WIB
Biaya dana perbankan mengalami penurunan, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Bank Rakyat Indonesia (BRI): Suasana Bank Rakyat Indonesia (BRI), salah satu saham bluechip murah. KONTAN/Baihaki/18/6/2015


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Hingga Maret 2020, Cost of Fund Bank Mandiri masih terjaga di 2,76%, atau turun 0,19% dari periode yang sama di tahun 2019. Kebijakan BI memangkas suku bunga 75 basis point (bps) sepanjang tahun ini telah direspon Bank Mandiri dengan menurunkan suku bunga deposito. Tahun ini, bunga deposito perseroan sudah turun sekitar 0,25%-0,5% dibandingkan akhir tahun.

Baca Juga: Pemerintah tunjuk Jamkrindo dan Askrindo untuk jamin kredit modal kerja UMKM

Bank CIMB Niaga juga mengalami hal yang sama. Biaya dana bank ini untuk ritel sudah turun sebesar 45 bps per Mei dibandingkan akhir tahun lalu.

Penurunan CoF itu tidak lepas dari perkembangan CASA perseroan dimana porsinya terhadap DPK mencapai 61%.

Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB mengatakan, CIMB Niaga saat ini konsisten lebih fokus menghimpun dana murah dibandingkan deposito sehingga produk kredit perseroan bisa lebih kompetitif.

"Deposito kami menurun sedikit dari akhir tahun, tetapi CASA tercatat tumbuh, terutama tabungan yang meningkat sekitar 16%," katanya.

Bank kecil juga turut mengalami penurunan biaya dana. Bank Mayora menorehakn penurunan CoF untuk rupiah sebesar 100 bps pada Mei dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan untuk valuta asing turun 48 bps.

Baca Juga: Saham-saham perbankan lapis kedua menguat, ini sentimen pemicunya

Presiden Direktur Bank Mayora Irfanto Oeij bilang, pihaknya akan menjaga biaya dana di bawah 5,2% hingga akhir tahun dengan cara meningkatkan porsi CASA dan menurunkan bunga simpanan berjangka.

Per Mei 2020, porsi CASA perseroan mencapai 33.6%, naik dari 4.27% dari periode yang sama tahun lalu. Tahun ini, perseroan menargetkan CASA di level 34.36%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×