Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperluas jaringan internasional dengan menambah Kantor Cabang di Taipei, Taiwan. Operasional kantor luar negeri ini sudah dimulai pada Selasa, 30 November 2021.
BRI Taipei Branch telah mengantongi izin operasional sebagai Full Retail Foreign Bank Branch Office License oleh otoritas Taiwan. Dengan lisensi tersebut, BRI Taipei Branch dapat memberikan pelayanan Simpanan, Pinjaman, Remitansi, Trade Finance, dan Treasury kepada nasabah di Taiwan.
SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan kehadiran BRI Taipei Branch ini diharapkan bisa memaksimalkan pangsa pasar di Asia Timur. Sebab, ekonomi Taiwan bertumpu pada produk-produk Hi-tech, semikonduktor, hingga komputer dengan total Produk Domestik Bruto (PDB) menyentuh US$ 668,5 miliar pada 2020.
Lanjutnya, potensi bisnis yang dibidik BRI melalui BRI Taipei Branch ini antara lain Diaspora di Taiwan serta Indonesian Trade Related Business. Terlebih, BRI Taipei Branch merupakan satu-satunya kantor cabang yang dimiliki oleh bank asal Indonesia di Taiwan.
Baca Juga: Diikuti 500 UMKM, BRILianpreneur 2021 targetkan transaksi capai US$ 65 juta
“Sebagai bank asal Indonesia pertama dan satu-satunya di Taiwan, BRI Taipei Branch membawa misi untuk membantu Diaspora Indonesia yang berada di Taiwan mendapatkan layanan perbankan, baik itu simpanan, pinjaman, dan layanan perbankan lainnya seperti trade finance dan bisnis remitansi,” jelas Achmad dalam pernyataan tertulis pada Kamis (2/12).
Nilai ekspor-impor Indonesia dan Taiwan yang terus meningkat semakin mendukung BRI untuk memaksimalkan pangsa pasar Asia Timur melalui BRI Taipei Branch. Nilai ekspor non-migas ke Taiwan pada Oktober 2021 menembus US$783,3 juta dan impor nonmigas sebesar US$260,3 juta.
“Kami akan berusaha untuk dapat menjembatani kegiatan ekspor-impor antara Indonesia dan Taiwan, melalui layanan Trade Finance, dan jasa perbankan lainnya. Harapannya, dengan hadirnya BRI di Taipei dapat membantu meningkatkan ekspor produk dari Indonesia ke Taiwan, khususnya produk-produk UMKM,” tambah Achmad Royadi.