Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mendukung industri kreatif Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia menembus pasar global, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menggelar pameran virtual UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021.
Rangkaian acara akan berlangsung pada 1-16 Desember 2021 dengan mengusung tema "Dari Indonesia untuk Dunia". Adapun peserta yang berpartisipasi mencapai 500 UMKM yang telah terpilih melalui serangkaian proses kurasi.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, proses kurasi UMKM yang mengikuti BRILianpreneur 2021 dilakukan sejak Januari hingga November kemarin. Bagi UMKM yang tidak lolos kurasi akan tetap mendapatkan masukan-masukan dalam pengembangan produknya.
"Yang lolos ataupun tidak lolos itu akan dapat feedback atau masukan-masukan bahwa produknya seperti ini harus diperbaiki apanya dan cara perbaikinya ada teknologinya dan kemudian cara supaya laku di pasar secara pesat seperti apa," kata Sunarso dalam konferensi pers BRILianpreneur 2021, Rabu (1/12).
Baca Juga: Uang tabungan nasabah BRI Yogyakarta hilang, saldo Rp 38,4 juta tersisa Rp 95.000
Sebagai bank yang berfokus pada sektor UMKM, pihaknya melihat adanya peluang besar bagi produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar global. BRI juga akan memberikan bimbingan yang berkelanjutan untuk menjangkau pasar yang lebih luas bagi UMKM. Pelatihan ini ditujukan agar pelaku usaha dapat mencapai standar produk internasional.
"Di tahun 2022 akan kita tetap selenggarakan dengan konsep yang lebih detil dan tajam luas dan target yang lebih menantang dari sisi omzet, potensial buyer, pengunjung dan bisnisnya. Serta barang yang dipromot bisa bervariasi dan berkualitas," imbuhnya.
Senior Executive Vice President Treasury and Global Services BRI Achmad Royadi menerangkan, tahun ketiga BRILianpreneur 2021 ini ditargetkan mampu tembus transaksi hingga US$ 65 juta.
"Dari sisi bisnis matching, kita menemukan antara UMKM dan buyer tahun 2019 itu 23 Business Matching, tahun 2020 naik 74 dan sekarang di atas 120 bisnis matching. Bill-nya juga tahun 2019 itu US$ 33 juta, 2020 US$ 57 juta dan sekarang [target] US$ 65 juta," kata Achmad.
Achmad menambahkan, peserta UMKM yang berpartisipasi juga terus meningkat dibandingkan 2020. Pada BRILianpreneur 2020 tercatat ada 400 UMKM ikut dalam gelaran ini. Tahun ini ada lebih dari 500 UMKM yang meramaikan BRILianpreneur 2021.
Baca Juga: Melalui BRImo, BRI beri kemudahan transaksi nasabah
"Kalau tahun 2020, 200 UMKM ready ekspor saat ini 340 ready ekspor. Tahun ini ditargetkan UMKM yang ikut, kemudian buyer Business Matching dan negara tujuan ekspor bisa lebih meningkat lagi," ungkapnya.
Dalam UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2021 ini, akan hadir 105 potensial buyers dari 30 negara. BRI akan terus membuka akses pasar lokal dan global bagi pelaku UMKM Indonesia lewat sesi kegiatan Business Matching.
Melalui kesempatan tersebut, buyer internasional dan UMKM peserta UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2021 dapat bertemu melakukan transaksi bisnis yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News