Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bank BII Syariah tengah memacu pembiayaan pada semester dua ini, perseroan akan meningkatkan layanan syariah di kantor cabang dan kantor cabang pembantu di luar jawa.
Head Syariah Business Banking BII Maybank Dandy Supradono mengatakan bahwa pada semester dua ini, perseroan akan meningkatkan layanan di 12 wilayah yang ada di Indonesia. Nah, sebelumnya, menurut Dandy, perseroan tadinya hanya fokus ke daerah Jawa dan Sumatera. Nah nantinya, semester dua ini, perseroan akan fokus ke beberapa daerah lain seperti Kalimantan dan Sulawesi.
“Saat ini kita lebih ke edukasi internal seperti pengenalan produk, sehingga lebih banyak cabang kita yang saat ini menjual produk syariah,” ujar Dandy, Kamis (3/9).
Nah, dengan peningkatan pelayanan ini, diharapkan, pembiayaan syariah akan mengalami kenaikan. Sebagai informasi, pada semester satu, proporsi pembiayaan Bank BII Syariah hampir sama rata rata di global banking, korporasi, komersial dan ritel banking. Pada semester dua menurut Dandy perseroan memperkirakan pertumbuhan di masing-masing sektor akan tumbuh rata.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari website resmi BII, disebutkan bahwa BII Syariah mempunyai 7 kantor cabang syariah dan 458 Layanan Syariah di seluruh kantor cabang, kantor cabang pembantu dan Kantor Fungsional. Selain itu, BII Syariah juga mempunyai 11 Mobil Kas Keliling yang melayani kebutuhan Perbankan Syariah.
Pada semester pertama 2015, tercatat kinerja BII Syariah cukup bagus. Hal ini bisa dilihat dari laba bersih perseroan yang mengalami kenaikan 507% menjadi Rp 106 miliar. Kenaikan ini disebabkan karena pendapatan setelah distribusi bagi hasil naik sebesar 95,21% menjadi Rp 285 miliar. Selain itu tercatat laba operasional perseroan juga naik sebesar 511% menjadi Rp 107 miliar.
Dari segi pembiayaan bagi hasil pada semester pertama 2015, tercatat, BII Syariah mengalami kenaikan sebesar 53,47% menjadi Rp 4,4 triliun. Selain itu, dana simpanan wadiah juga naik 77% menjadi Rp 546 miliar. Dari kenaikan kinerja ini menyebabkan total asset Bank BII Syariah juga naik menjadi 34,85% menjadi Rp 9,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News