Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) menargetkan pertumbuhan pengguna kartu kredit sebesar 10%-20% di tahun 2014. Laksono, Card Business Group Head BII menyatakan, jumlah pemegang kartu kredit BII pada 2013 mencapai 1 juta kartu.
Ini berarti, penambahan kartu kredit 2014 ditargetkan sebesar 200.000 kartu. Menurut Laksono, pertumbuhan kartu kredit pada 2014 tidak akan sebesar tahun-tahun sebelumnya. Sebab, berdasarkan aturan otoritas perbankan yaitu Bank Indonesia sebelum beralih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), masyarakat hanya diperbolehkan memiliki dua kartu kredit saja.
"Tahun ini tumbuh 10%-20% karena ada aturan dari BI dan sekarang OJK mengenai kartu kredit. Jadi kenaikan pertumbuhannya akan sedikit lebih melambat. Tujuan aturannya positif," ujar Laksono di Jakarta, Senin (17/2).
Laksono merinci, jumlah kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dari kartu kredit perseroan beremiten BNII ini, terbilang rendah. Menurutnya, per September 2013, NPL kartu kredit BII di bawah 2%.
Lebih lanjut Laksono menyatakan, angka NPL itu relatif stabil sampai dengan akhir 2013. Tahun ini, pihaknya akan menjaga NPL kartu kredit di bawah 1%. Sementara itu, untuk transaksi menggunakan kartu kredit BII, Laksono memperkirakan jumlahnya mencapai Rp 3 triliun setiap bulannya.
Sehingga, total transaksi menggunakan kartu kredit selama 2013 diperkirakan mencapai Rp 36 triliun. Pada 2014 ini, BII menargetkan pertumbuhan transaksi sebesar 20%-30%. Menurutnya, target ini akan tercapai seiring dengan promo yang dilakukan BII untuk menarik minat nasabah.
Selain promo kartu kredit BII memang tidak memberlakukan Annual Fee untuk nasabah kartu kredit. Cara ini memang berbeda dengan kartu kredit lainnya.
"Kami tidak mengeluarkan annual fee untuk nasabah kartu kredit. kami andalkan frekuensi transaksi nasabah," ujar Laksono.
Untuk mencapai itu, BII akan terus menggelar promo undian tiket gratis. Kedepannya akan mengandeng artis-artis global untuk bekerjasama dengan BII.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
