kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Bisnis Asuransi Kendaraan Bermotor pada Tahun Depan Diyakini Masih Menderu


Minggu, 10 Desember 2023 / 20:56 WIB
Bisnis Asuransi Kendaraan Bermotor pada Tahun Depan Diyakini Masih Menderu
ILUSTRASI. Kendaraan melintas di jalan protokol Jakarta, Selasa (29/8/2023). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/08/2023.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

Adapun Asuransi Astra mencatatkan premi bruto sebesar Rp 4,5 triliun pada kuartal III-2023. Angka itu tumbuh 19,48% year on year (YoY) dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,76 triliun.

Di sisi lain, PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) menyatakan pendapatan premi dari segmen asuransi kendaraan bermotor mengalami penurunan hingga November 2023.

"Premi per November 2023 untuk kendaraan bermotor kami turun 3%," ungkap Presiden Direktur Aswata Christian Wanandi.

Christian menyampaikan penyebab penurunan pendapatan premi di segmen asuransi kendaraan bermotor dikarenakan penjualan mobil yang sedikit melambat.

Meskipun demikian, dia berharap pendapatan premi, termasuk asuransi kendaraan bermotor, bisa naik tahun depan. Dia pun menargetkan pendapatan premi 2024 bisa naik 20%.

Christian menyebut ada hal yang harus diwaspadai pada tahun depan terkait asuransi kendaraan bermotor. Salah satunya mengenai kenaikan biaya klaim baik dari spare parts dan biaya body repair. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×