kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.495   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.748   48,90   0,64%
  • KOMPAS100 1.084   7,66   0,71%
  • LQ45 795   12,72   1,63%
  • ISSI 264   -0,60   -0,23%
  • IDX30 412   5,94   1,46%
  • IDXHIDIV20 479   6,52   1,38%
  • IDX80 120   1,51   1,27%
  • IDXV30 131   2,38   1,84%
  • IDXQ30 133   1,53   1,16%

Bisnis bank syariah bisa tumbuh hingga 55%


Jumat, 11 Februari 2011 / 18:20 WIB
Bisnis bank syariah bisa tumbuh hingga 55%
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Askrindo


Reporter: Nina Dwiantika, Bernadette C Munthe |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan prospek pertumbuhan perbankan syariah di 2011 relatif tinggi dibandingkan pertumbuhan perbankan nasional, yakni sebesar 45% (yoy) dengan peluang optimis mencapai 55% (yoy). Namun BI memprediksi jika ekonomi tidak kondusif maka pertumbuhan tersebut hanya mencapai 35%.

"Kemajuan ini berkat subsidiary bank syariah seperti BCA syariah, BRI syariah dan BNI syariah. Bank syariah harus berkompetisi dengan bank konvensional," ungkap Mulya E. Siregar, Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI, Jumat (11/2)

Pertumbuhan tahun ini disumbang oleh pembiayaan perbankan syariah yang mencapai Rp 68,2 triliun pada 2010 atau naik 45% dari tahun sebelumnya Rp 46,9 triliun. Kemudian keberhasilan bank menekan non performing financing (NPF) 3,02% gross dan 1,6% net dari tahun sebelumnya 4,01% gross dan 1,8% net.

Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) juga naik 45% menjadi Rp 76 triliun di 2010, dari Rp 52,3 triliun dari tahun 2009.

Dengan pertumbuhan yang pesat ini, BI mengharapkan yang terjadi bukan persaingan semata, tapi mencakup coopetition (cooperation - competition) yang lebih mengutamakan produk, kualitas layanan, maupun hubungan dengan nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×