Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat total transaksi melalui QRIS melonjak 298% secara tahunan (yoy) per Juli 2023. Hal ini sejalan dengan nilai transaksi QRIS yang juga meningkat 260% yoy dengan total capaian Rp 47 triliun.
EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan, sektor yang mendukung pertumbuhan transaksi QRIS berasal dari segmen F&B dan Fashion.
Sejalan dengan penerapan tarif biaya Merchant Discount Rate (MDR) per 1 Juli lalu, BCA menyampaikan mendukung kebijakan regulator melalui penyediaan infrastruktur pembayaran QRIS guna mempermudah transaksi pembayaran masyarakat Indonesia.
Baca Juga: BI Luncurkan Fitur QRIS Tuntas, AstraPay: Akan Berdampak Positif
"Transaksi dengan fitur QRIS dapat digunakan melalui BCA mobile, myBCA, dan Sakuku. BCA juga telah menawarkan berbagai alternatif solusi pembayaran untuk merchant-merchant yang bermitra dengan BCA yaitu melalui penyediaan QRIS Statis dan QRIS Dinamis" kata Hera kepada Kontan, Rabu (13/9).
Hera merinci, total merchant QRIS BCA juga mengalami tren pertumbuhan yang signifikan, yakni sebesar 39% yoy atau mencapai lebih dari 1,2 juta merchat. Merchant-merchant ini sebagian besar merupakan merchant sektor UMKM.
Baca Juga: Pendapatan Masih Mini, Segmen Kecelakaan Diri Dinilai Punya Prospek yang Besar
Untuk menggenjot transaksi QRIS, BCA akan memperluas penggunaan QRIS, dengan meningkatkan akuisisi merchant, termasuk melalui aplikasi Merchant BCA dan melalui layanan API QRIS. Selain itu, BCA juga akan terus menambahkan fasilitas QRIS Dinamis pada EDC merchant-merchant BCA.
"Kami berharap volume transaksi QRIS BCA akan terus bertumbuh, sejalan dengan kenaikan aktivitas transaksi di tengah pemulihan aktivitas ekonomi," kata Hera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News