Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Sementara PT Bank Negara Indonesia Tbk berhasil mencatatkan transaksi bank garansi Rp 16,5 triliun hingga Juni 2019. Capaian itu tumbuh 5,1% dibandingkan posisi yang sama tahun 2018 yakni Rp15,7 triliun. Bisnis tersebut telah menghasilkan pendapatan komisi sebesar Rp 241 miliar di paruh pertama.
Menurut Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI, sektor yang jadi kontributor utama transaksi garansi berasal manufaktur, konstruksi, serta minyak dan gas.
BNI memprediksi transaksi bank garansi masih akan tumbuh dengan meningkatnya kebutuhan bagi perusahaan akan layanan garansi bank seiring dengan tren meningkatnya proyek di semester II ini.
Baca Juga: Ini strategi BNI di bisnis trade finance bank
"Kebutuhan perusahaan akan layanan garansi bank akan meningkat terutama untuk penjaminan pada project-project dari Pemerintah seperti project infrastruktur," kata Herry.
Guna mendorong bisnis ini, BNI telah mengimplementasikan layanan e-bank guarantee untuk memudahkan perusahaan dalam pembuatan garansi bank secara praktis, serta optimalisasi potensi bank garansi dari debitur eksisting BNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News