kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis Remitansi Bank Mandiri Tumbuh di Atas 15% hingga Maret 2024


Minggu, 05 Mei 2024 / 12:33 WIB
Bisnis Remitansi Bank Mandiri Tumbuh di Atas 15% hingga Maret 2024
ILUSTRASI. Pegawai Bank Mandiri melayani Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kantor Remitansi Bank Mandiri cabang Hong Kong, Keswick, Hong Kong, Rabu (28/6/2023). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mandiri mencatat, hingga akhir Maret 2024, bisnis remitansi di Bank Mandiri tumbuh dari sisi volume di atas 15%. Bank Mandiri juga mencatat peningkatan transaksi retail remittance, khususnya transaksi incoming yang meningkat dari berbagai channel dengan rata-rata peningkatan lebih dari 20%.

"Hal ini didorong dari banyaknya diaspora Indonesia di luar negeri yang mengirimkan uang ke keluarganya di Indonesia menjelang hari raya," ungkap VP Micro Segment & Remittance Solution Bank Mandiri, Rolland Setiawan kepada kontan.co.id belum lama ini.

Sepanjang kuartal I-2024, incoming retail remittance didominasi oleh pengiriman dari negara Arab Saudi, Hong Kong, Malaysia dan Singapore. Angka ini berbanding lurus dengan jumlah diaspora Indonesia di luar negeri. Sedangkan dari sisi outgoing, negara & kawasan tujuan transaksi didominasi oleh Singapore, Uni Eropa dan Australia.

Di sisi lain, secara umum pelemahan nilai tukar disebut Rolland belum berdampak signifikan terhadap transaksi remitansi karena pelemahan masih terjadi dalam waktu singkat dan nature nasabah yang melakukan transaksi ke luar negeri adalah nasabah yang sudah memiliki komitmen pembayaran ataupun pengiriman untuk keluarga. 

Baca Juga: Kredit Tumbuh 10,8% pada Kuartal I, Analis Kompak Rekomendasikan Beli Saham BBRI

Pendapatan berbasis komisi pada kuartal I-2024 Bank Mandiri dari retail remittance juga mencapai lebih dari Rp 30 miliar. Pihaknya menargetkan pendapatan dari retail remittance dapat mencapai lebih dari Rp 150 miliar pada akhir tahun 2024.

"Tahun ini transaksi remitansi diperkirakan akan meningkat 10%-12%, khususnya dari incoming retail remittance, seiring dengan semakin banyak negara yang membuka lowongan pekerjaan bagi WNI," ujar dia.

"Selain itu, dengan semakin mudahnya transaksi pengiriman uang ke luar negeri melalui SuperApp Livin’ by Mandiri akan mendukung peningkatan transaksi outgoing," kata Rolland.

Pada tahun 2024 ini, Bank Mandiri akan melakukan perluasan mata uang tujuan pada fitur Transfer Valas di Livin by Mandiri dan peningkatan kesiapan sistem untuk incoming remittance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×