kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis remitansi perbankan terinfeksi virus corona


Senin, 30 Maret 2020 / 18:19 WIB
Bisnis remitansi perbankan terinfeksi virus corona
ILUSTRASI. Ilustrasi remitansi.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

Memang terdapat sinyal perlambatan ekonomi dari negara-negara yang menjadi kantong Pekerja Migran Indonesia (PMI) seperti Hong Kong, Malaysia dan Timur Tengah, tatapi Gumilang menyakini kebutuhan pengiriman uang ke di Indonesia akan segera kembali normal seperti sebelumnya.

Baca Juga: Pendapatan perbankan dari bisnis remitansi digerogoti fintech

Untuk mendorong transaksi remitansi di tengah wabah Covid-19, Bank Mandiri masih membuka channel transaksi dimana nasabah masih dapat bertransaksi di cabang maupun di electronic channel. "Selain itu, kami juga menyiapkan beberapa program taktikal untuk transaksi outgoing remittance yang akan berjalan mulai bulan April sampai Desember 2020." kata Gumilang.

Sedangkan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan terus memonitor perkembangan Covid-19 dan dampaknya terhadap bisnis BCA, termasuk ke layanan remitansi.

"Kami akan melakukan kajian serta berkoordinasi dengan regulator dan seluruh stakeholder mengingat kondisi terkini bisa bergerak sangat dinamis dan data bisa berubah dengan relatif cepat," kata EVP Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn.

Ke depannya, BCA akan terus membangun kerjasama erat dengan bank-bank koresponden untuk memenuhi kebutuhan transaksi remitansi para nasabah. Jaringan bank koresponden memberikan akses bagi BCA dalam melayani transaksi remitansi dengan berbagai mata uang.

BCA saat ini menawarkan layanan multicurrency yang memungkinkan nasabah mengirimkan uang dalam 124 mata uang asing di seluruh dunia dengan dukungan dari jaringan bank-bank koresponden yang luas.

Sebagai informasi, jumlah transaksi remitansi BCA per Desember 2019 mencapai sekitar 5 juta transaksi atau tumbuh 39% secara tahunan. Adapun nilainya mencapai US$ 84 miliar atau meningkat 8% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×