kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Bisnis terancam, Pegadaian siapkan strategi penangkal


Jumat, 26 Juli 2019 / 11:05 WIB
Bisnis terancam, Pegadaian siapkan strategi penangkal


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Industri gadai hadapi tantangan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. PT Pegadaian telah menyiapkan strategi agar tetap bertahan.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo bilang, bahwa Indonesia akan memasuki industri 4.0 berupa era digitalisasi, otomasi, dan penggunaan kecerdasan buatan (AI). Maka itu Pegadaian tidak bisa mengandalkan pola bisnis tradisional di tengah pertumbuhan pasar milenial.

Baca Juga: Himbara: Holding BUMN keuangan tinggal tunggu restu menteri keuangan

Apalagi persaingan, kata Harianto, industri gadai semakin ketat dengan ditambah berkembang layanan fintech peer to peer (P2P) lending. Kehadiran mereka bisa menjadi ancaman sekaligus tantangan bagi Pegadaian.

“Bisnis Pegadaian ter-destruct oleh berbagai hal dan ini menjadi tantangan bisnis ke depan,” kata Harianto di Yogyakarta, Jumat (26/7).

Baca Juga: Pegadaian Mengerek Bisnis Non Gadai

Hadapi tantangan tersebut, Pegadaian siapkan G-Star Generation berupa startegi 5G’s, yakni Grow Crow (menumbuhkan bisnis utama), kemudian Grab New (menangkap peluang baru), Groom Talent (mengembangkan talenta internal), Gen-Z Tech (teknologi generasi terkini) dan Great Culture (budaya perusahaan yang hebat).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×