Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan pertumbuhan yang signifikan pada jasa layanan kelolaan dan penitipan dana (trustee) di tahun 2017. Pun layanan ini menyumbang pendapatan komisi atau fee based income yang tidak sedikit.
Panji Irawan, Direktur Tresuri dan Internasional BNI bilang, bisnis trustee BNI di 2017 tumbuh 46%. Adapun di tahun 2017 lalu bisnis trustee BNI mengalami kenaikan volume transaksi menjadi Rp 25,5 triliun dan fee based income meningkat sebesar 54%.
“Sektor yang banyak memakai jasa trustee BNI yaitu sektor minyak dan gas, dan derivatifnya atau turunannya,” ujar Panji kepada Kontan.co.id, Selasa (23/1).
Panji menjelaskan, bisnis trustee akan berkembang dan terus tumbuh sejalan dengan berkembangnya cross border transaction serta membaiknya harga komoditas khususnya sektor migas yang saat ini sedang dalam masa konsolidasi.
Sebagai gambaran, mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Januari 2012 hingga November 2017, terjadi tren pertumbuhan nilai bulanan ekspor sebesar 1,71%, impor 4,25%, dan neraca perdagangan sekitar 1,77%, dengan rata-rata persentase nilai impor terhadap nilai ekspor sebesar 10,34%.
“Target tahun 2018, BNI akan memperluas sektor industri yang akan dilayani. Tidak hanya dari sektor Migas namun dari sektor lainnya. Seperti cross border transaction, sektor konstruksi dan pertambangan,” tutup Panji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News