kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Bisnis wealth management industri perbankan sepanjang 2019 tetap tumbuh


Senin, 30 Desember 2019 / 21:25 WIB
Bisnis wealth management industri perbankan sepanjang 2019 tetap tumbuh
ILUSTRASI. Suasana layanan nasabah yang sudah berjalan normal terlihat di Kantor Cabang Bank Mandiri di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (12/6/2019). Pada masa liburan Idul Fitri 1-9 Juni, dengan mengoperasikan 350 anak cabang, Bank Mandiri mencatat tran


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

Produk PDNI merupakan kolaborasi Bank Mandiri dengan salah satu butik Bank Private dari Swiss yaitu Lombard Odier. Layanan ini menawarkan berbagai pilihan produk investasi onshore maupun offshore.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga memasarkan produk wealth management secara lengkap mulai dari obligasi, reksadana dan bancassurance. EVP Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn mengatakan, masing-masing jenis produk wealth management memiliki potensi imbal hasil yang bervariasi sesuai dengan tingkat risiko.

Baca Juga: BNI targetkan fee based income tumbuh 12%-14% tahun 2020

Dalam memasarkan produk wealth management, BCA terus meningkatkan inovasi layanan. Pada Oktober lalu misalnya, bank ini merilis aplikasi Welma yang memungkinkan nasabah bisa membeli atau menjual produk investasinya, sekaligus untuk memantau perkembangan portofolionya. Total pengguna aplikasi ini sudah mencapai 6.000.

Total dana kelolaan wealth management BCA sampai akhir tahun akan mencapai lebih dari Rp 52 Triliun. Produk obligasi relatif lebih banyak diminati nasabah.” Tahun depan dana kelolaan diharapkan bisa tumbuh 20%.” Tandas Hera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×