kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.325   21,00   0,13%
  • IDX 6.744   -58,53   -0,86%
  • KOMPAS100 995   -10,66   -1,06%
  • LQ45 769   -8,03   -1,03%
  • ISSI 211   -0,92   -0,44%
  • IDX30 399   -3,32   -0,83%
  • IDXHIDIV20 482   -2,21   -0,46%
  • IDX80 112   -1,19   -1,05%
  • IDXV30 119   0,01   0,01%
  • IDXQ30 131   -1,08   -0,81%

BMN di daerah rawan bencana akan diasuransikan, ini kata industri


Kamis, 04 Oktober 2018 / 22:15 WIB
BMN di daerah rawan bencana akan diasuransikan, ini kata industri
ILUSTRASI. Kerusakan akibat gempa bumi di Sigi


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana asuransikan Barang Milik Negara (BMN) terutama untuk daerah rawan bencana. Ini upaya untuk menyelamatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Asuransi ini penting untuk pemulihan daerah setelah terkena bencana. Terutama pembangunan infrastruktur.

Executive Director General Insurance Association (AAUI) Dody Dalimunthe menjelaskan sistem tersebut sudah dilaksanakan di Jepang.

"Skema asuransi nasional untuk bencana sudah dilaksanakan di Jepang," ungkap Dody kepada Kontan.co.id, Kamis (4/10).

Mengenai sistemnya, Dody maupun beberapa pegiat asuransi yang dihubungi Kontan.co.id mengaku belum mempelajarinya.

Sekadar informasi skema asuransi nasional di Jepang memberikan proteksi utama terhadap gempa bumi dan tsunami. Di negara-negara Karibia proteksi utamanya terhadap gempa bumi dan angin topan.

Rencananya skema asuransi nasional akan diumumkan pemerintah saat pertemuan world bank dengan International Monetary Fund (IMF) di Bali pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×