Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berencana untuk membentuk modal ventura di tahun 2018. Hal ini sebagai salah satu strategi perseroan untuk berkolaborasi dengan perusahaan finansial teknologi (fintech).
Menurut Bob Tyasika Ananta, Direktur Perencanaan dan Operasional BNI, Strategi BNI ke depan harus berkolaborasi dengan fintech melihat trennya seperti itu.
“Bank juga gak bisa langsung masuk ke fintech secara langsung, sehingga di rencana bisnis bank (RBB) 3 tahunan memang sudah direncanakan untuk membentuk modal ventura. Kami sedang kaji, bisa beli yang ada atau bangun baru,” ujar Bob saat acara media briefing BNI, Senin (18/12).
Menurut Bob pembentukan modal ventura masih dalam proses. Tapi di 2018 modal ventura kemungkinan sudah bisa terbentuk. Tujuannya lebih untuk kolaborasi dengan fintech.
Sebagai gambaran, menurut Bob, saat ini transaksi BNI sudah didominasi ke arah elektronik sekitar 80% dan sisanya transaksi konvensional. Menurutnya, dalam waktu dekat BNI juga akan meluncurkan sistem pembayaran berbasis QR payment bernama your all payment (YAP).
“YAP sudah dapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kamis minggu lalu, akan segera diluncurkan,” ujar Bob.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News