kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI beri kemudahan bisnis bagi 400 investor Jepang di Indonesia


Selasa, 14 Juli 2020 / 20:27 WIB
BNI beri kemudahan bisnis bagi 400 investor Jepang di Indonesia
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di kantor cabang BNI Tokyo, Jepang.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Khomarul Hidayat

Sepanjang semester I-2020, kinerja unit International Desk BNI cukup menggembirakan dengan eksposur pinjaman tumbuh 44,4% secara tahunan (yoy), serta Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 18,4% yoy. Ke depan, BNI merencanakan menyediakan serta mengembangkan layanan yang sama untuk investor-investor yang berasal dari Korea dan China.

 “Kami mengharapkan perusahaan Jepang lainnya juga tertarik untuk mendapatkan pembiayaan melalui skema ini dan juga menggunakan layanan perbankan lainnya dari BNI secara menyeluruh. Bila ada perusahaan Jepang yang telah menggunakan BNI, tentunya mereka akan mereferalkannya kepada perusahaan Jepang lainnya,” imbuh Putrama .

BNI Tokyo sendiri telah berdiri sejak tahun 1959 sebagai Representative Office dan ditingkatkan statusnya menjadi cabang pada tahun 1969, setahun setelah adanya amanat Presiden Soekarno melalui UU No. 17 tahun 1968 yang menugaskan BNI sebagai benteng pertahanan ekonomi. BNI Tokyo diberikan peranan untuk menghimpun dana-dana dari luar negeri dan diinvestasikan ke Indonesia.

Terdapat beberapa perusahaan yang telah memanfaatkan skema pembiayaan dan layanan perbankan ini untuk membantu pengembangan bisnisnya seperti PT Banshu Electric Indonesia (BEI) yang  merupakan perusahaan joint venture antara Jepang dengan pengusaha lokal Indonesia yang memproduksi spare part otomotif wire harness untuk kendaraan bermotor roda dua dan industri alat berat lainnya.

PT BEI sendiri telah banyak melakukan ekspor produknya ke beberapa negara dan bahkan telah melakukan ekspansi ke India untuk membuat industri komponen serupa dalam rangka penetrasi pasar India yang sangat besar. Selain itu juga terdapat PT Sunchirin Indonesia yang merupakan produsen komponen AC dan radiator untuk keperluan industri otomotif di Indonesia dan di luar negeri.

Baca Juga: Semester I-2020, international funding BNI capai Rp 62 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×